Friday, June 19, 2009

Dera lagi

Lagi-lagi cerita tentang pembantu didera majikan. Majikan tak bagi makan, tak bagi gaji berbulan-bulan..

BOSAN!

Takder ke cerita pasal majikan kasi pembantu holiday pergi US ke, kasi satu rumah banglow untuk pembantu dan keluarga ke, kasi sponsor anak pembantu study ke overseas ke.

TAKDER?

Came across a poll yang bertanya kan manakah yang lebih wajar untuk pembantu rumah. Bagi cuti seminggu sekali atau tak bagi cuti. Lebih kurang macam tu la soalannya…

Surprisingly, 85% opted for the latter. I wonder manakah perginya perikemanusiaan dalam diri orang-orang yang menggelarkan diri mereka ‘civilized people’.

Sedangkan big bosses in multinationals yang kerja hanya duduk sign documents pun perlukan cuti sekurang-kurangnya once a week.

Sedangkan auditors yang generally won’t be a surprise kalau kene kerja weekends, pun bising kalau tak dapat off on Sundays.

Sedangkan office boy yang kerja duduk office main facebook pun perlukan cuti dua hari seminggu.

Inikan pembatu rumah yang kerja naik tangga turun tangga, cuci toilet, masak, basuh baju, tak diberi cuti walaupun selang seminggu?

Tak bagi gaji, walaupun mereka kerja UNTUK DAPAT GAJI.

Tak bagi makan, walaupun mereka makan UNTUK BUAT KERJA RUMAH.

Tak bagi pakai handphone, takut menggatal and cari boyfriend, walaupun mereka adalah INSAN BIASA yang perlukan teman hidup. Sedangkan ANJING pun perlukan pasangan.

You don’t have to take them as family.

But they are definitely NOT A SLAVE.

1 comment:

Ali said...

Human Rights in this part of the world is still very insufficient and ineffective.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...